Mencari Nafkah memang sudah menjadi tugas kaum laki-laki seperti kita, tidak pandang usia asalkan sudah akil baliq (dewasa) baik muda ataupun tua sudah sepatutnya untuk mencari rezeki sendiri. Kerja, adalah "keharusan" yang harus diterima kaum laki-laki agar dapat menggapai apa yang menjadi keinginan hidup. Mengumpulkan sedikit demi sedikit rezeki yang dihasilkan walaupun kadang tidak sesuai dengan jerih keringat yang dikeluarkan, tetapi untuk dapat meneruskan kelangsungan hidup sudah menjadi "harga mati" yang tidak bisa ditawar lagi.
Setelah mendapatkan sebuah pekerjaan serta hasil yang lumayan (dapat dikatakan mapan), langkah selanjutnya bagi kaum laki-laki adalah mencari pasangan hidup (istri). Istri adalah orang yang akan mengurusi setiap pekerjaan rumah disaat sang suami sedang mencari nafkah juga orang yang akan memberikan kita (kaum laki-laki) regenerasi (anak) yang akan meneruskan perjuangan kita selanjutnya setelah kita telah beranjak tua.
Di dalam mengarungi bahtera hidup (universal) kita menyadari bahwa tak selamanya perjalanan itu menyenangkan dalam aspek apapun. Disini kekuatan Sang Khalik sebagai pencipta kita sangat berpengaruh penting, mengapa? Karena kita sebagai manusia tak pernah luput dari segala salah dan lupa serta cenderung bila ditimpa masalah yang bertubi-tubi akan masuk dalam telaga kesengsaraan yang kita buat sendiri. Maka dari itu, seperti yang diutarakan tersebut diatas (Sang Khalik), Iman, imanlah yang dapat memberikan kita dua jelaga, yang mana dapat kita pilih...yakni terjerembab kedalam masalah yang dihadapi lebih pelik atau bersandar kepada Sang Pencipta agar dapat dimudahkan segala urusan dan dapat segera diselesaikan dengan baik.
Tetapi, terkadang Tuhan tak semudah itu untuk mengabulkan permintaan setiap orang, laksana pekerjaan, (bisa sebulan seperti dapat gajian (dikabulkan) atau dalam jangka waktu yang tidak menentu, tergantung dari ikhtiar setiap individu.
Mengulas pembahasan seperti ini, penulis hanya mengemukakan pendapat saja, yang mana dalam hidup itu kita harus yakin akan kebesaran-Nya serta yang kedua adalah memperias "iman" agar tetap berdiri tegak walaupun aral rintangan mendera. Sedangkan rezeki, dapat kita peroleh walaupun sedikit tetapi biarkan 2 hal tersebut tetap bersemayam dan tidak terganggu gugat. Wassalam.....